Model AIDA Dijelaskan dengan Contoh: Bagaimana cara menggunakannya?

Di antara semua model pemasaran klasik, model AIDA, yang melacak perjalanan klien melalui Kesadaran, Minat, Keinginan, dan Tindakan, mungkin yang paling terkenal.

Banyak pemasar menganggap AIDA berharga karena kami menggunakannya secara teratur saat merancang strategi komunikasi pemasaran kami, baik secara sadar atau tidak sadar.

Model AIDA adalah salah satu model kelas (juga dikenal sebagai model hierarkis atau model hierarki efek) yang terdiri dari sejumlah proses atau tahapan yang dilalui pelanggan ketika membuat keputusan pembelian.

Model ini dibuat untuk menggambarkan bagaimana iklan dan komunikasi pemasaran melibatkan prospek dan bagaimana pelanggan membedakan antara bisnis sebelum membuat keputusan pembelian akhir.

Model AIDA kemudian menjelaskan jumlah tugas yang diperlukan untuk memindahkan pelanggan dari kesadaran ke tindakan yang mengarah ke konversi.

Apa Kepanjangan dari AIDA?

Model AIDA berfungsi
Sumber: model slide

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, and Action, dan menggambarkan perjalanan pelanggan selama proses penjualan. Ini adalah pendekatan pemasaran yang melacak perjalanan pelanggan dari titik interaksi pertama hingga titik di mana mereka melakukan pembelian.

AIDA adalah model pemasaran klasik yang menganalisis dan mengukur perjalanan pelanggan dari ketidaktahuan hingga pembelian.

  • Kesadaran: Menciptakan kesadaran merek atau asosiasi dengan produk atau layanan Anda disebut sebagai kesadaran
  • Minat: membangkitkan minat yang cukup pada manfaat produk atau layanan Anda untuk menarik pembeli agar memulai penyelidikan tambahan
  • Keinginan: untuk barang atau jasa Anda melalui "hubungan emosional", yang menunjukkan kepribadian merek Anda. Ubah opini konsumen dari “menyukai” menjadi “menginginkan”.\
  • Tindakan – Dorong pembeli untuk berinteraksi dengan perusahaan Anda dan ambil langkah berikutnya, seperti mengunduh brosur, melakukan panggilan telepon, mendaftar ke buletin Anda, atau terlibat dalam obrolan langsung, antara lain.

Apa Tujuan Model AIDA?

Tujuan utama model pemasaran AIDA adalah untuk membantu mengidentifikasi tahapan utama yang harus dilalui konsumen selama pembelian produk atau layanan.

Ini juga dikenal sebagai corong pembelian atau saluran penjualan, dan melibatkan pembeli melalui setiap tahap proses sebelum melakukan pembelian akhir.

Apa pentingnya AIDA?

Model AIDA menunjukkan bagaimana melibatkan orang dalam proses logis yang mengaitkan mereka, membangkitkan rasa ingin tahu mereka, membuat mereka menginginkannya, dan akhirnya memotivasi mereka untuk mengambil tindakan untuk mencapai transaksi.

Salah satu cara paling efektif untuk membujuk seseorang agar membeli produk, layanan, atau tindakan lainnya adalah dengan mengikuti tahapan ini secara berurutan.

Siapa yang harus menggunakan model AIDA?

Nike, Coca-Cola, dan Apple hanyalah beberapa perusahaan yang telah menggunakan pemasaran AIDA di masa lalu. Mereka telah menguasai seni mencari tahu siapa pelanggan mereka dan berfokus pada mereka.

Kesimpulan

Terakhir, model AIDA adalah tentang membujuk calon pelanggan untuk membeli barang Anda. Ini adalah formula yang terbukti benar untuk copywriting. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang berarti dari kampanye Anda, gunakan strategi ini.

Baca Lebih Lanjut:

Aishwar Babber

Aishwar Babber adalah seorang blogger dan pemasar digital yang bersemangat. Dia suka berbicara dan menulis blog tentang teknologi dan gadget terbaru, yang memotivasi dia untuk berlari Basis Gizmo. Dia saat ini mempraktikkan keahlian pemasaran digital, SEO, dan SMO sebagai pemasar penuh waktu di berbagai proyek. Dia adalah investor aktif di AfiliasiBay dan seorang direktur di ImageStation.

Tinggalkan Komentar